Bunda Bijak, Anak Sehat, keluarga bahagia

Thursday, January 6, 2011

Jenis Sepatu Wanita yang cocok buat Bunda


Sepatu merupakan salah satu jenis fashion yang selalu mengikuti perkembangan jaman. Jika Bunda bijak ingin membeli sepatu, tentu saja akan memerlukan pertimbangan yang matang menyangkut jenis, warna, mode dan lain-lain. Yang perlu diingat, bahwa tidak semua jenis sepatu cocok dengan bunda.
Untuk mengetahui sepatu-sepatu yang cocok untuk Bunda , maka sebelum berbelanja tidak ada salahnya mengetahui jenis-jenis sepatu yang bisa menunjang penampilan.

1. The Ankle Strap Shoes

The Ankle Strap Shoes Jenis sepatu ini memiliki satu atau dua tali pada pergelangan kaki yang dapat dikencangkan. Selain berfungsi untuk mengencangkan sepatu, tali ini juga berfungsi sebagai pemanis pergelangan kaki. Sepatu
Ankle Strap ini cocok dipakai oleh wanita dengan kaki yang kurus dan panjang.

Jika ingin menghadiri pesta sehabis jam kerja, tidak perlu khawatir, karena sepatu ini cocok digunakan ke kantor, dan untuk menghabiskan malam saat berkumpul bersama kolega-kolega bisnis atau teman-teman sehabis bekerja seharian.

Bunda dapat memakan sepatu ini dengan rok mini, rok pencil selutut, dan gaun cantik. Tapi, sepatu ini tidak cocok saat dipadukan dengan loose jeans (jeans longgar), celana kargo, harem, celana panjang dengan siluet lurus yang lebar.

2. Ballet Flat Shoes

Sepatu Wajib Punya - Flat ShoesJika Bunda termasuk pribadi casual, simpel, dan lebih mengutamakan kenyamanan saat menggunakan sepatu, sepatu ballet flat bisa jadi pilihan pas untuk Bunda. Sepatu ini cocok digunakan dengan jenis baju apapun. Jeans, celana kapri, dan baju casual lainnya sangat cocok dipadupadankan dengan sepatu ini.

Sepatu ini memang lebih banyak digunakan remaja perempuan, tetapi wanita eksekutif seperti Bunda tetap dapat bergaya dengannya. Pilihlah ballet flat yang dihiasi dengan permata-permata cantik atau pita.

3. The French Heel


The French Heel 
Banyak wanita menggunakannya, tapi tidak mengetahui namanya. Sepatu ini memiliki tinggi hak yang medium dan biasanya berbentuk lengkung dan kotak di bagian bawah haknya. Sepatu yang dikembangkan oleh King
Louis XIV ini dapat digunakan untuk beraktivitas di kantor dan cocok digunakan dengan pakaian apapun.

4. The Kitten Heel
Sepatu ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan sepatu french heel, namun sesuai dengan namanya, hak pada sepatu ini sangat kecil dan berbentuk seperti busur panah. Biasanya, sepatu ini memiliki tinggi
kurang dari 3 cm.

Sepatu ini sangat cantik, feminim dan sebagai alternatif jika Bunda bosan menggunakan sepatu ballet flat dan ingin menggunakan sepatu bertumit pendek. Bunda dapat menggunakan pakaian apa saja dan memadupadankannya dengan jenis sepatu ini.

5. The Stiletto Heel
Stiletto Guild Platinum Stuart Weitzman
Stiletto adalah istilah yang digunakan untuk sepatu dengan hak yang sangat tipis. Sepatu yang sangat feminim ini membuat pemakainya terlihat ramping. Dengan mengenakan jenis sepatu ini, Bunda akan
terlihat elegan dan seksi.  Namun, untuk beberapa wanita, penggunaan stiletto yang terlalu sering akan mengakibatkan sakit pada bagian pinggang.

6. The Wedge Heel
Sepatu Wajib Punya - Wedges
Wedge dapat menjadi 'teman' sangat pas untuk diajak hang out karena haknya yang tebal dan rata dari bagian jari ke bagian tumit. Jalan dengan menggunakan wedge lebih mudah ketimbang menggunakan stiletto. Namun, wedge tetap memberi kesan ramping pada kaki dan tinggi yang sesuai tanpa terlihat aneh.
Bunda dapat memadukannya dengan Bohemian style, pencil skirt, A-line skirt, celana dengan potongan yang lebar, jeans, skinny pants.

7. The Mary Jane
The Mary Jane
Jenis sepatu ini dapat berupa flat ataupun berhak. Namun yang pasti, sepatu ini memiliki tali di bawah pergelangan kaki, dan ujung kaki bulat atau sedikit kotak. Sepatu jenis ini terlihat sangat kasual.
Menggunakannya dengan legging, skinny jeans, rok mini, akan membuat penampilan terlihat cantik. Namun, jangan menggunakannya dengan harem, celana kargo, dan celana berpotongan lurus dan lebar.

8. The Mule
The Mule
Mule atau biasa kita sebut dengan selop sangat mudah digunakan karena hanya tertutup pada jari-jari kaki, tidak pada tumit. Bagian pada jari kaki bisa seluruhnya tertutup atau dapat berupa open toe atau peep
hole shoe.

Sepatu jenis ini dapat disesuaikan pada situasi apapun. Anda dapat terlihat kasual dengan memakai selop yang tidak terlalu banyak detail, atau dengan bentuk desain seperti sneaker. Anda pun dapat memakainya pada pesta dengan memilih yang dihiasi batu-batu permata, atau warna glamor.


Kafein Dosis Tinggi bisa Ganggu Kecerdasan



Bunda bijak terbiasa minum kopi dalam jumlah yang banyak? Saatnya untuk dibatasi dari saat ini. Anggapan yang ada saat ini, kafein bisa meningkatkan konsentrasi, membuat bunda bijak lebih sigap dan lebih bergairah dlam melaksanakan kegiatan termasuk pekerjaan di kantor. Bukan bermaksud menyalahkan anggapan itu, tapi ternyata kondisi tersebut memang benar tapi jika jumlah kafein yang bunda konsumsi dalam jumlah sedikit atau sesuai dengan kebutuhan tubuh bunda. Semakin banyak jumlah kafein yang bunda konsumsi, ternyata manfaat yang didapat akan semakin berkurang. 

Setidaknya, begitulah yang dinyatakan oleh Cecile A.Marczinski, peneliti dari Northern Kentucky University. Dalam sebuah penelitian, mahasiswa yang diberi minuman berkafein dosis rendah (setara dengan setengah kaleng minuman energi), memiliki respon yang tinggi pada hasil tes yang membutuhkan respon cepat dalam layar komputer.
Namun ketika dosis kafein yang ditingkatkan, mereka justru merespon dengan lambat. Para partisipan dalam studi juga mengatakan secara mental merasa over stimulasi dan mengantuk setelah minum.

Penelitian dilakukan terhadap 80 mahasiswa berusia 18-40 tahun. Untuk mengetahui dampak dari kafein, para partisipan diberikan minuman berenergi dan sisanya diberi  minuman non kafein.
Konsumsi berlebih minuman tersebut juga bisa menyebabkan jantung berdebar sangat cepat akibat asupan kafein yang melebihi jumlah yang dianjurkan.

Minuman berenergi, yang biasanya mengandung kafein konsentrasi tinggi yang diminum secara berlebihan akan membuat tubuh menjadi mengantuk seperti efek minuman beralkohol.

sumber: www.health.kompas.com


Monday, January 3, 2011

Kenapa Harus Menjaga Keperawanan dan Keperjakaan



Bunda Bijak pasti prihatin saat mendengar berita maupun penelitian yang menyatakan bahwa banyak sekali pelajar dinegara kita yang sudah tidak perawan atau perjaka lagi. Bahkan ada daerah yang mewacanakan agar dilakukan tes keperawanan/keperjakaan pada saat pendaftaran sekolah.

Seiring dengan majunya sarana telekomunikasi, transfer budaya dari seluruh penjuru dunia semakin meningkat pesat. Termasuk budaya seks bebas yang diadopsi remaja-remaja kita dari kebudayaan negara barat. Keperawanan dan keperjakaan saat ini sudah menurun nilai kesakralannya, bahkan banyak anak muda yang justru mempertanyakan, kenapa keperawanan/keperjakaan karus dijaga ?

Menjaga keperawanan dan keperjakaan sebenarnya tidak hanya terkait dengan norma atau budaya yang dianut oleh sebagian besar bangsa kita tapi lebih dari itu punya manfaat kesehatan yang besar. Dokter J. Thomas Fitch dalam buku Questions Kids Ask About Sex, yang diterbitkan ANDI, Kamis (23/12/2010) mengatakan ada sejumlah alasan yang baik mengapa remaja harus menjaga keperawanan atau keperjakaannya. Adapun alasan tersebut antara lain:
  1. Belum adanya kesiapan secara mental dan psikologis apabila seorang  remaja hamil atau menghamili orang lain .
  2. Adanya ancaman Infeksi Menular Seksual (IMS) yang kemingkinan besar ditularkan dari pasangan
  3. Menjaga keperawanan atau keperjakaan adalah cara yang 100 persen efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit infeksi seks.
  4. Beberapa penyakit menular seksual bisa menyebabkan kemandulan akibat kerusakan pada saluran indung telur. Hal ini bisa membuat seseorang mustahil untuk hamil kelak.
  5. Ancaman penyakit IMS akibat human papillomavirus (HPV) bisa mengakibatkan kanker leher rahim.
  6. Masalah emosional akhirnya menjadi lebih labil
  7. Seks bebas bisa mempengaruhi hubungan pernikahan di masa depan.
  8. Sebagian besar remaja, khususnya perempuan tidak menilai dirinya menjadi lebih baik setelah terlibat kegiatan seks.
  9. Remaja yang aktif secara seksual cenderung lebih mudah depresi, terlibat minuman keras, merokok dan narkoba.
  10. Berhubungan seks terlalu dini bisa mempengaruhi reputasi serta hubungan dengan orangtua.
  11. Dua dari tiga remaja yang melakukan hubungan seks menyatakan penyesalan dan berandai-andai jika ia mau menunggu hingga waktu yang tepat.
Sumber: detikhealth


 

Bunda Bijak Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha