Bunda Bijak, Anak Sehat, keluarga bahagia

Wednesday, October 10, 2012

Tips Menurunkan Berat Badan dari Berbagai Negara


Obesitas atau berat badan yang berlebihan, cenderung dialami oleh masyarakat kita akhir-akhir ini. Hal itu terjadi karena banyak hal, seperti pola hidup yang tidak sehat, kurang olah raga, mengkonsumsi obat-obatan tertentu dan lain sebagainya. Dampaknya tentu saja juga banyak, dari kesulitan beraktifitas hingga ancaman penyakit yang bisa menyerang tunuh kita. Berikut ini Bunda beberkan beberapa rahasia menurunkan berat badan dari berbagai negara, seperti dikutip dari Health.com,

1. Indonesia, melakukan puasa
Puasa secara periodik bisa membantu mengurangi berat badan berlebih di tubuh, namun tetap memperhatikan asupan kalori yang masuk dan keluar sehingga tidak ada penumpukan kalori berlebih di tubuh.

2. Jerman, tidak meninggalkan sarapan
Dengan rutin sarapan maka menghindari seseorang lebih banyak mengemil serta makan berlebih saat siang hari. Kebanyakan masyarakat Jerman melakukan sarapan setiap hari dengan menu yang diatur berupa buah, sereal gandum atau roti.

3. Brazil, selalu menyajikan nasi dan kacang-kacangan
Salah satu kebiasaan masyarakat Brazil adalah menikmati hidangan tradisional yang mengandung beras dan juga kacang. Studi yang dilaporkan dalam jurnal Obesity Research menemukan diet yang terdiri dari beras dan kacang-kacangan bisa menurunkan risiko kelebihan berat badan sekitar 14 persen karena rendah lemak dan tinggi serat.

4. Thailand, menggunakan rempah-rempah
Makanan dari Thailand dikenal menggunakan banyak rempah-rempah, seperti halnya hot paprika yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu makanan pedas juga menjadi cara mudah untuk menurunkan berat badan.

5. Polandia, lebih sering makan di rumah
Tips ini sebenarnya layak kita jadikan panutan. Warga Polandia hanya menghabiskan 5 persen anggaran keluarganya untuk makan di luar. Selain bisa menghemat pengeluaran, makan di rumah juga bisa mengontrol asupan kalori yang masuk serta makanan yang dikonsumsi cenderung lebih sehat.

6.Inggris, tidak menggunakan porsi jumbo
Petugas restoran cepat saji di London tidak akan menanyakan apakah porsinya ingin diperbesar, sehingga pembeli akan lebih memilih porsi kecil yang berarti mengurangi asupan kalori berlebih di tubuh.

7. Hongaria, sering mengonsumsi acar
Tidak hanya mentimun, tapi juga acar dari paprika, kubis dan tomat yang bisa mencegah kelebihan berat badan, asalkan asam asetat (cuka) yang digunakan tidak berlebihan.

8. Belanda, banyak mengonsumsi ikan herring
Ikan herring biasanya dikonsumsi sebagai cemilan tanpa tambahan apapun atau dimakan mentah bersama dengan roti lembut dan acar. Ikan ini mengandung banyak asam lemak omega-3 yang bisa mengurangi hormon stres kortisol. Hormon ini dikenal bisa meningkatkan jumlah lemak yang disimpan.

9. Rusia, menanam sayuran dan buah sendiri
Hampir sebagian besar rumah di Rusia menanam sayuran dan buah-buahan sendiri serta melestarikan tanman yang sudah tumbuh. Hal ini membuat asupan makanannya lebih bergizi dan mencegah kegemukan. Hal kecil yang sebenarnya bisa dilakukan kita di rumah masing-masing

10. Malaysia, menggunakan kunyit

Makanan dari Malaysia banyak yang menggunakan kunyit yang diketahui mengandung curcumin (berpotensi membakar lemak). Studi dari Tufts University menemukan konsumsi sejumlah kecil curcumin bisa mencegah bertambahnya berat badan saat mengonsumsi tinggi lemak.

11. Belanda, menggunakan sepeda untuk bepergian
Sekitar 54 persen orang Belanda menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari seperti berbelanja, bepergian bahkan bekerja. Diperkirakan menganyuh sepeda dengan kecapatan sedang bisa membakar 550 kalori per jam.

12. Norwegia, tur keluarga setiap minggu

Pada hari minggu, semua orang mulai dari batita sampai kakek-nenek keluar rumah untuk berjalan kaki di musim panas atau melintasi negara untuk ski di musim dingin, sehingga bisa membantu membakar kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.

13. Swiss, mengonsumsi semangkuk muesli

Muesli adalah bubur atau sereal yang terbuat dari gandum, buah dan kacang-kacangan sehingga baik untuk mengontrol berat badan. Serat dalam muesli lebih lambat dicerna sehingga membuat rasa kenyang lebih lama dan baik untuk sarapan atau cemilan malam yang sehat.

(Sumber: detik health)

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Post a Comment

 

Bunda Bijak Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha