Bunda Bijak, Anak Sehat, keluarga bahagia

Wednesday, November 3, 2010

Bumbu Kari, Kaya Rasa


SHUTTERSTOCK
Bunda Bijak pasti sudah tahu dengan salah satu masakan favorit ini. Masakan kari yang kaya bumbu juga dikenal dengan nama gulai. Di tanah Sumatera, khususnya Minang, bumbu masakan yang diperkaya santan kental ini diterapkan pada tunjang, sayur nangka, daging, bahkan kepala ikan. Namun, tak hanya Indonesia yang mengenal gulai. Negara Asia lain seperti India, Thailand, dan Malaysia pun memiliki masakan kari yang khas.

Olahan masakan yang gurih ini terasa hangat di mulut, dan juga tubuh. Bumbu-bumbu yang digunakan sanggup merangsang dan membangunkan indera pengecap dari tidur panjangnya. Tak seperti yang Anda bayangkan, kari tidak identik dengan satu jenis olahan bumbu saja. Variasinya begitu banyak. Istilah ini bisa diaplikasikan pada semua saus atau kuah berbumbu yang dipadukan dengan daging, ikan, atau sayuran, dan disantap bersama nasi, roti, atau mi. Di India, juga ditemukan kari kering, dengan sedikit atau bahkan tanpa kuah.

Yang menjadikan kari sebagai kari adalah teknik persiapan dan rasa khas yang memadukan rasa manis, asin, pedas, dan asam. Bukan bumbu tertentu. Meski setiap negara memiliki olahan kari versinya sendiri, asal muasal kari adalah India. Dalam buku From Curries to Kebabs, Madhur Jaffrey melacak perjalanan kari ke luar India, terutama pada abad ke-19. Jaffrey menuliskan, kebudayaan juga memengaruhi bentuk olahan kari. Di Indonesia, misalnya, kari identik dengan santan karena bahan ini mudah ditemukan.

Olahan ini masih tergolong asing di negara-negara Barat, kecuali Inggris. Di sini, kari begitu digemari sampai-sampai dianggap sebagai salah satu masakan nasional. "Amerika sebaliknya. Tak mengenal terlalu banyak jenis kari karena secara historis tidak terlalu memiliki koneksi dengan India," ujar Jaffrey.

Membuat kari di rumah bukanlah pekerjaan yang rumit. Langkah pertama adalah mengumpulkan bumbu-bumbu menjadi ramuan berbentuk pasta. Di India, ramuan ini disebut masala. Proses mengolah bumbu menjadi ramuan biasanya dilakukan dengan menumbuk atau mengulek bumbu-bumbu kering, seperti kunyit atau biji ketumbar. Gunakan cobek atau lumpang untuk menghaluskan bumbu-bumbu tersebut. Jika tidak memilikinya, Anda dapat saja menggunakan blender. Sementara bumbu-bumbu basah seperti jahe, bawang putih, sereh, dan cabai diulek menjadi satu. Anda juga dapat mengolahnya dalam food processor. Beberapa resep mungkin hanya dibutuhkan satu langkah pengolahan bumbu, tetapi kebanyakan memerlukan kedua langkah tersebut.

Memang ada jalan yang lebih mudah. Misalnya membeli bumbu jadi di supermarket. Meski tidak terlalu dianjurkan, pastikan Anda membeli bumbu kari yang diolah dengan baik. Setelah rempah dan bumbu-bumbu ini dimasukkan ke dalam panci, mengolahnya menjadi kari merupakan perkara mudah. Cukup tambahkan cairan—seperti santan—dan masak hingga kekentalan dan rasa yang diinginkan tercapai. Singkatnya, semudah membuat sup!
(Kompas)

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Post a Comment

 

Bunda Bijak Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha