Bunda Bijak, Anak Sehat, keluarga bahagia

Wednesday, October 20, 2010

Kesalahan dalam Menggunakan ATM


 Bunda Bijak pasti memiliki kartu ATM, bahkan ada yang memiliki berlembar-lembar. Kartu ATM memang memudahkan kita dalam penyediaan uang tunai. Jika butuh uang, Bunda bisa langsung menuju mesin ATM terdekat tanpa dibatasi oleh waktu.  Hanya saja, menggunakan ATM memerlukan pengamanan tersendiri agar uang Bunda yang tersimpan di rekening tetap aman. 

Apabila Bunda Bijak memiliki dan menggunakan kartu ATM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah tindakan yang bisa merugikan diri sendiri, antara lain:


Biaya-biaya ATM
 Hampir sebagian besar pengguna ATM akan dikenai biaya-biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, saat pertama kali mendapatkan kartu ATM Bunda perlu menanyakan secara detail berapa banyak biaya atau charge yang akan dikenakan ketika menggunakan ATM. Entah itu saat menarik dana tunai, mentransfer uang, atau membayar tagihan (bila ada, sesuai bank penerbit kartu ATM ).  Perlu Bunda ingat bahwa  semakin sering  mentransfer uang ke bank lain, maka makin banyak fee yang di-charge dari saldo rekening Bunda.

PIN yang mudah diterka
 Bersarakna penelitian, banyak pengguna kartu ATM yang menggunakan PIN asal-asalan. Biasanya PIN diambil dari ulang tahun Bunda, ulang tahun anak, atau apapun yang mudah diketahui oleh pencuri. Pencuri yang tidak di kenal mungkin mengetahuinya dari kartu identitas yang tercecer. Sementara itu, "pencuri" yang ternyata orang-orang di sekitar Bunda, dan sudah menggenggam kartu ATM Bunda, bisa menebak-nebak saja.tanggal kelahiran, atau identitas lain yang mudah diterka. Mencatatnya  PIN di ponsel atau di kertas yang disimpan di dompet akan membantu, tetapi cara ini tidak aman. Untuk menciptakan nomor PIN yang mudah diingat, lihatlah pada huruf-huruf di keypad ponsel, lalu pilih sebuah kata yang dirangkai dari sejumlah angka.

Tidak melacak pembayaran yang dilakukan
Banyak orang yang malas mencatat pengeluaran. Namun jika Bunda  ingin selalu mengikuti budget yang sudah di tentukan, maka Bunda perlu tahu untuk apa saja uang dibelanjakan. Apakah Bunda menggunakan kartu ATM untuk menarik dana tunai atau mendebetnya saat makan di luar, mengisi bensin, ngopi di gerai kopi, atau membeli buku-buku? Sedikit-sedikit, tetapi bila dilakukan berulang kali, tentu penarikan ini akan menjadi banyak. Mintalah bon pembayaran setiap kali Bunda membelanjakan uang.

Memperlakukan ATM seperti kartu kredit
Kaeru ATM memang berbeda dengan kartu kredit. Bunda Bijak sebaiknya tidak menggunakan ATM layaknya kartu kredit.  Misalnya, ketika membeli sesuatu dengan kartu kredit, Bunda bisa mengaturnya agar baru ditagih pada bulan berikutnya. Jika membayar dengan kartu debet, maka Bunda akan kehilangan uang saat itu juga. Ketika menarik uang tunai dari ATM, ada batas maksimal mengenai jumlah uang yang akan ditarik. Namun, hal ini tidak tergantung saldo rekening Bunda. Hal ini berbeda dengan penarikan tunai dari kartu kredit, yang didasarkan pada prosentase dari limit kartu kreditnya.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Post a Comment

 

Bunda Bijak Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha